09/01/2025
- Plaza Ruang Literasi Kaliurang
Pembicara:
Dr. dr. Ryu Hasan
Sejarawan Yuval Noah Harari menyebut umat manusia saat ini sedang menghadapi Revolusi Infotech dan Biotech yang dibawa oleh kemajuan di bidang teknologi informasi dan biologi. Revolusi Infotech ditandai dengan ledakan data, peningkatan peran algoritma, automasi, Akal Imitasi (AI), dan konektivitas global. Sementara Revolusi Biotech terjadi ketika kemajuan biologi dan teknologi membuat manusia bisa memodifikasi diri sendiri (rekayasa genetic), bioinformatika, biologi sintetis (menciptakan makhluk hidup buatan), dan neurotechnology.
Kedua macam revolusi ini membawa implikasi yang luas bagi kehidupan sosial, ekonomi, filsafat, dan tentu saja, bernegara. Pembuatan keputusan oleh manusia kini dibantu oleh rekomendasi algoritmatik. Disrupsi ekonomi juga terjadi karena automasi dan AI yang membuat pengangguran merebak, sementara kekayaan dan kekuasaan kini terkonsentrasi di tangan perusahaan-perusahaan teknologi besar yang mengontrol data dan algoritma.
Di lapangan filsafat, apakah kita masih ‘manusia’ ketika sebagian besar perilaku dan tindakan kita telah dipengaruhi algoritma? Lalu, bagaimana peran manusia ketika AI kini pelan-pelan mendominasi dunia? Pertanyaan berikutnya, apa peran negara untuk membuat revolusi Infotech dan Biotech ini bisa dirasakan manfaatnya oleh seluruh masyarakat? Bagaimana cara agar kemajuan teknologi ini tidak membuat kesenjangan atau ketimpangan sosial kian lebar? Apakah Revolusi Infotech dan Biotech ini bisa membawa Indonesia menjadi negara yang Bahagia?
Dengan latar di atas, Ruang Literasi Kaliurang menghadirkan Dr. dr. Ryu Hasan untuk menjadi pembicara dalam program School of Thought – Ruang Literasi Kaliurang seri perdana dengan tema Revolusi Infotech dan Biotech Menuju Indonesia Bahagia 2045. Ryu Hasan yang sejak 1989 bekerja di sebuah lembaga riset di Jepang akan mengelaborasi bagaimana Revolusi Infotech dan Biotech terjadi dan apa implikasinya untuk kehidupan manusia saat ini.